JAKARTA, BANPOS – Saat Cole Palmer mencetak dua gol dalam laga final Piala Dunia Antarklub melawan Paris Saint-Germain, publik langsung teringat siapa yang melepasnya hanya dengan harga sekitar £40 juta: Manchester City.
Namun menariknya, di balik performa ciamik Palmer yang membawa Chelsea menjuarai turnamen dunia tersebut, pihak Manchester City ternyata tidak merasa menyesal, justru sebaliknya, mereka ikut merasa bangga.
Bukan Penyesalan, Tapi Kebanggaan dari Man City
Menurut laporan TBR Football, petinggi Man City tidak melihat keberhasilan Palmer sebagai kegagalan dalam melepas pemain muda potensial.
Justru sebaliknya, mereka menjadikannya contoh sukses program akademi klub.
“City bangga saat pemain akademi mereka sukses di tempat lain. Itu jadi bukti bahwa sistem pembinaan mereka berhasil,” ungkap Kepala Koresponden TBR Football, Graeme Bailey.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Phil Foden jadi kisah utama sukses di tim utama, tapi bagi mayoritas seperti Palmer atau James McAtee, jalan mereka bisa berbeda. Namun semua tetap berawal dari Etihad,” lanjutnya.
Bukan cuma publik, manajemen City sendiri mengakui andai Palmer tetap bertahan, mereka pasti senang melihatnya mencetak 43 gol dan 29 assist dalam 97 laga bersama Chelsea.
Tapi jika itu tak bisa terjadi, melihatnya bersinar di level tertinggi tetap jadi sumber kebanggaan.
Pep Guardiola: Palmer Ingin Pergi Sejak Dua Musim Sebelumnya
Kepindahan Palmer ke Chelsea pada 2023 sempat menuai tanya.
Namun Pep Guardiola sudah memberi klarifikasi setahun lalu bahwa Palmer sendiri yang meminta hengkang.
“Saya sempat bilang ‘tetaplah’, apalagi Riyad Mahrez sudah pergi. Tapi dia sudah minta pergi sejak dua musim sebelumnya. Apa yang bisa saya lakukan?” ujar Pep.
Pelatih asal Spanyol itu juga mengakui bahwa ia tak memberi cukup menit bermain kepada Palmer.
“Saya paham keputusannya, dan sekarang dia punya menit bermain yang ia inginkan di Chelsea. Saya bahagia untuknya.”
Statistik Palmer:
Klub | Laga | Gol | Assist |
Man City | 41 | 6 | 2 |
Chelsea | 97 | 43 | 29 |
Meski melepasnya, Manchester City tetap berdiri dengan kepala tegak.
Discussion about this post