Bambang (60) pemilik penggilingan beras PD Cahaya Warunggunung Kabupaten Lebak mengatakan, pihaknya menampung GKP dari petani dengan harga Rp7.000 per kilogram dari sebelumnya Rp6.500 per kilogram.
Melonjaknya harga gabah dipicu naiknya harga beras di pasaran hingga harga eceran tertinggi (HET) Rp12.500 per kilogram.
“Kami sendiri memasok beras dengan harga Rp12.500 per kilogram hingga 30 ton per bulan ke Pasar Tradisional Rangkasbitung,” katanya.
Bambang mengatakan, permintaan beras untuk pasar cenderung meningkat, sehingga dapat memicu kenaikan gabah di tingkat penggilingan.
Saat ini, kata dia, harga beras jenis medium KW 1 dijual Rp13.500 per kilogram, KW 2 Rp12.500 per kilogram dan KW 3 Rp11.600/kilogram.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Kami yakin kenaikan beras itu dipastikan kehidupan petani menjadi lebih baik,” katanya.
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengatakan, pemerintah menyambut positif dengan harga gabah kering simpan di tingkat penggilingan Rp7.000/kg dan lebih tinggi dibandingkan HPP Rp6.500/kg.
Melonjaknya harga gabah itu dipastikan tingkat pendapatan ekonomi petani lebih baik dan dapat bermuara meningkatkan kesejahteraan kehidupan keluarga mereka.
“Kami minta petani yang sudah panen agar kembali melakukan percepatan tanam guna meningkatkan produksi pangan masyarakat,” katanya. (ANTARA)
Discussion about this post