TANGERANG, BANPOS – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Banten mengintensifkan program pembinaan terhadap kelompok wanita tani (KWT) dalam mendorong kemandirian pangan oleh masyarakat.
Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun di Tangerang, Rabu, mengatakan KWT sektor strategis untuk memperkuat ketahanan pangan berbasis komunitas di tingkat kota.
“Target kami adalah memberdayakan masyarakat, khususnya ibu-ibu yang tergabung dalam KWT, agar dapat memanfaatkan pekarangan rumah mereka secara optimal untuk produksi pangan,” kata dia.
Beberapa program pembinaan yang dilakukan DKP Kota Tangerang, antara lain pemberian bibit, pendampingan teknis dan penyuluhan, konsultasi masalah pertanian, perikanan, hama penyakit, hingga bantuan sarana prasarana pertanian
Selain itu, DKP melibatkan ahli di bidangnya untuk memastikan pembinaan berjalan efektif dan program berjalan dengan optimal.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Karena kita tak hanya memberikan edukasi mengenai menanam, tapi juga tentang membangun kemandirian dan keberlanjutan. Kami ingin KWT menjadi motor penggerak ketahanan pangan di tingkat keluarga dan komunitas,” katanya.
Dengan memperkuat peran KWT sebagai garda terdepan, ia mengharapkan, kemandirian pangan masyarakat Kota Tangerang dapat terus meningkat.
“Diharapkan KWT akan menjadi unit produksi pekarangan yang mandiri dan menghasilkan nilai ekonomi, sekaligus mempersingkat rantai produksi pertanian dengan makanan sehat yang ditanam sendiri dan dikonsumsi oleh warga sekitar,” katanya.
Wali kota Tangerang Sachrudin menjelaskan edukasi dan pembinaan masyarakat salah satu strategi jangka panjang pemkot dalam menghadapi isu kerawanan gizi
“Kami mendorong seluruh keluarga untuk memanfaatkan potensi lingkungan, menanam bahan pangan sendiri, dan menerapkan pola makan sehat. Dengan begitu, ketahanan gizi bisa dibangun dari rumah,” katanya. (ANTARA)
Discussion about this post