Para personel Satpol PP Pariwisata ini akan dilatih dan ditingkatkan kemampuannya dalam bidang pariwisata, budaya serta bahasa Inggris, melalui kerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Satriadi mengakui, kemampuan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, masih menjadi tantangan yang akan segera diatasi lewat pelatihan-pelatihan berkelanjutan.
“Kami ingin mereka bukan hanya menjaga keamanan acara, tapi juga menjadi tour guide yang ramah dan informatif,” ucapnya.
Dia menegaskan, tugas Satpol PP Pariwisata tidak akan mencakup pengurusan perizinan tempat wisata atau hiburan. Fokus utama mereka adalah pada fungsi pendampingan dan pelayanan selama event pariwisata berlangsung.
Anggota DPRD Jakarta Mohamad Ongen Sangaji minta pembentukan Satpol PP Pariwisata ditunda. Ongen menyebut, jumlah personel Satpol PP Jakarta sudah sangat besar.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Hampir 90 ribu di lima wilayah. Tapi belum terasa manfaatnya di masyarakat,” kata Ongen.
Karena itu, Ongen mempertanyakan rencana penambahan personel untuk membentuk Satpol PP Pariwisata. Anggota Komisi A ini minta anggaran untuk pelatihan dan perlengkapan Satpol PP Pariwisata, lebih baik digunakan untuk kebutuhan prioritas.(RM.ID)
Discussion about this post