BANDUNG, BANPOS – Bank Bjb terus ngebut dorong penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Terbaru, bank milik Pemprov Jawa Barat ini teken kerja sama strategis bareng Pusat Investasi Pemerintah (PIP) buat memperluas akses pembiayaan dan layanan perbankan bagi pelaku usaha mikro dan ultra mikro.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan di Kantor Pusat bank bjb, Bandung, oleh Direktur Utama bank bjb Terpilih Yusuf Saadudin, dan Direktur Utama PIP Ismed Saputra.
Acara berlangsung di lounge lantai 3 Menara bank bjb dan dihadiri jajaran manajemen dari kedua belah pihak.
Kerja sama ini bakal jadi tonggak penting buat membangun ekosistem pemberdayaan UMKM yang lebih inklusif dan adaptif.
Lewat MoU ini, kedua lembaga sepakat saling dukung dalam memperluas jangkauan layanan dan program pendampingan bagi pelaku usaha kecil.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Kolaborasi ini jadi langkah strategis untuk memperkuat ekonomi kerakyatan. UMKM itu bukan cuma tulang punggung ekonomi, tapi juga pembuka lapangan kerja dan penjaga stabilitas ekonomi lokal,” ujar Corporate Secretary bank bjb Ayi Subarna.
Isi kerja sama ini meliputi pemanfaatan produk dan layanan perbankan, pelaksanaan program pemberdayaan UMKM, pertukaran data program peningkatan kapasitas, hingga penempatan dana di berbagai instrumen keuangan.
PIP sebagai pengelola dana pembiayaan sektor ultra mikro, bakal kasih akses ke jaringan mitra dan program pelatihan yang bisa disinergikan bareng platform digital bank bjb.
Sementara itu, bank bjb siap perluas layanan transactional banking dan edukasi keuangan buat para pelaku usaha di pelosok.
Langkah ini juga sejalan dengan komitmen bank bjb dalam mendorong transformasi digital, membangun sistem keuangan yang inklusif, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat.
“Dengan adanya MoU ini, kami berharap bisa hadirkan solusi pembiayaan yang bukan cuma kompetitif, tapi juga berdampak langsung bagi UMKM,” tegas Ayi.
Kolaborasi ini sekaligus memperkuat posisi bank bjb sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat sektor ekonomi produktif rakyat dan mendorong pertumbuhan yang lebih berkelanjutan. (RM.ID)
Discussion about this post