Sebab, berdasarkan uji coba pada 2019, penggunaan Chromebook dinilai tidak efektif lantaran berbasis pada jaringan internet. Sementara tidak semua daerah di Indonesia memiliki jaringan internet yang sama.
Proyek pengadaan laptop Chromebook dan Program Digitalisasi Pendidikan di Kemenbudristek menyentuh angka Rp 9,9 triliun.
Rinciannya, sebesar Rp 3,582 berasal dari dana satuan pendidikan dan Rp 6,399 triliun dari dana alokasi khusus (DAK).(RM.ID)
Page 2 of 2
Discussion about this post