Penyuluhan dan pelatihan tersebut diketuai drg. Dewi Ranggaini, dengan anggota drg. Luki Astuti, Sp.Perio; Dr. drg. Muhammad Ihsan Rizal, M.Kes; drg. Pretty Trisfilha, M.Biomed; drg. Johni Halim; drg. Andrian Nova Fitri; Emanuel Vania Saputro, SKG; Gracia Anindya Dharma, SKG; Immanuel Leon Wijaya; drg. Pricillia Jeannette Arkhadia, dan Dwi Wahyu Margono.
Antusiasme peserta sangat tinggi. “Saya senang sekali ikut kegiatan ini. Ternyata ampas teh bisa jadi obat kumur! Selain murah, rasanya sejuk di mulut dan tidak bikin perih. Semoga ada pelatihan lanjutan lagi,” ujar salah satu peserta.
Kegiatan ini, terang drg. Dewi Ranggaini, bukan hanya mendorong gaya hidup sehat untuk perawatan gigi dan mulut berbasis bahan alami, tetapi juga menjadi bagian dari solusi lingkungan dengan mengurangi limbah organik rumah tangga. “Sejalan dengan visi Green Healthy Life Universitas Trisakti dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Diharapkan kegiatan ini menjadi model edukasi interaktif yang bermanfaat dan layak dikembangkan lebih luas bagi masyarakat,” tambahnya. (RM.ID)
Discussion about this post