JABAR, BANPOS – PT Waskita Karya (Persero) Tbk mendukung target swasembada pangan yang tengah menjadi prioritas pemerintah. Wujud dukungan tersebut salah satunya melalui pengerjaan Modernisasi Daerah Irigasi (DI) Rentang di Indramayu Paket LMS-03, Jawa Barat.
Perseroan mengungkapkan, realisasi pembangunan proyek senilai Rp571,1 miliar tersebut kini sudah hampir 100 persen. Ditargetkan, daerah irigasi ini dapat segera rampung dan digunakan untuk mengalirkan air ke lahan pertanian.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan, DI primer, sekunder, dan tersier penting dalam mewujudkan swasembada pangan yang merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo. DI Rentang nantinya melayani lahan persawahan seluas 87.840 hektar (ha) di Kabupaten Majalengka, Cirebon, dan Indramayu.
Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita menambahkan, sumber air utama untuk irigasi ini berasal dari Sungai Cimanuk. Dijelaskan, modernisasi tersebut mencakup perbaikan dan optimalisasi jaringan irigasi, peningkatan operasional dan pemeliharaan, serta penerapan teknologi Irigasi Padi Hemat Air (IPHA).
“DI Rentang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas padi dari 5,6 ton per ha menjadi 6,5 ton per ha. Diharapkan pula bisa meningkatkan luas tanam dari 43.229 ha menjadi 86.423 ha,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (15/7/2025).
E-Paper BANPOS Terbaru
Keberadaan daerah irigasi ini, lanjut dia, bermanfaat pula dalam meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 120 persen menjadi 230 persen. Pembangunan DI Rentang bertujuan pula untuk mengurangi kehilangan air dari 15 persen menjadi empat persen, sehingga air dapat didistribusikan secara lebih efisien.
“Tidak hanya mendukung ketahanan pangan, Irigasi Rentang juga berfungsi mengalirkan air untuk masyarakat di sekitar Jawa Barat. Penyediaan air bersih merupakan salah satu kebutuhan vital bagi warga,” tutur Ermy.
Sebagai BUMN Konstruksi, kata dia, yang telah berpengalaman 64 tahun lebih di membangun infrastruktur, kami berkomitmen mengerjakan proyek yang memiliki multiplier effects. Prioritas kami, manfaat proyek dapat dinikmati masyarakat luas,” jelasnya.
Discussion about this post