Diberitakan sebelumnya, Memprihatinkan, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karaton 5 yang berdiri sejak tahun 1970 di Kampung Parung Sentul, Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, terancam jadi kenangan indah bagi para siswanya yang pernah mengenyam pendidikan di sekolah tersebut.
Sebab, sejak dibukanya pendaftaran siswa baru tahun ajaran 2025/2026, hingga saat ini sama sekali belum ada siswa baru yang mendaftar. Bahkan jumlah total siswanya tercatat dari kelas 2-6 hanya ada 31 orang.
Hal itu dampak dari tudingan kondisi bangunan sekolah yang mulai tua dan minimnya fasilitas, menjadi salah satu penyebab enggannya masyarakat untuk mendaftarkan anak-anak mereka.
Diperparah lagi dengan adanya isu yang beredar, bahwa SDN Karaton 5 yang berdiri sejak tahun 1970, bakal dilakukan penggabungan atau merger sejak tahun 2020 lalu. Akibatnya, membuat kekhawatiran di lingkungan masyarakat hingga enggan memasukan anak-anaknya ke sekolah tersebut.
Kepala SDN Karaton 5, Tati Patmawati mengaku, sangat sedih. Katanya, kondisi itu sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Tahun-tahun sebelumnya memang jumlah murid menurun, tapi tetap ada yang mendaftar. Namun, tahun ini benar-benar kosong, kami sangat terpukul,” kata Tati kepada wartawan, Senin (7/7/2025). (Tangselpos)
Discussion about this post