JAKARTA, BANPOS – Drama transfer Viktor Gyokeres makin panas!
Penyerang andalan Sporting Lisbon itu bikin gempar setelah mangkir dari latihan pramusim, diduga karena memaksakan kepindahan ke Arsenal.
Presiden Sporting, Frederico Varandas, langsung angkat bicara.
Ia menegaskan bahwa klub tidak akan tunduk pada tekanan siapa pun, termasuk dari sang pemain sendiri atau Arsenal yang kini makin agresif mengejar tanda tangan Gyokeres.
“Kami santai. Semua akan selesai saat bursa ditutup, plus denda besar dan permintaan maaf ke tim,” ucap Varandas dikutip BBC.
E-Paper BANPOS Terbaru
Arsenal sendiri masih ngotot menego harga, meski tawaran terakhir mereka senilai €65 juta plus €15 juta add-ons sudah ditolak mentah-mentah oleh Sporting.
Klub asal Portugal itu tetap keras kepala dan menuntut €70 juta + €10 juta add-ons, atau full release clause di angka €100 juta.
Gyokeres Nekat, Sporting Tak Gentar
Sikap ngotot Gyokeres dinilai sebagai bentuk tekanan agar Sporting melunak. Tapi Varandas menegaskan bahwa strategi itu justru akan menyulitkan jalan keluarnya sendiri.
“Kalau ada yang merasa strategi ini bisa memudahkan dia pergi, mereka salah besar. Tak ada satu pun yang lebih besar dari kepentingan klub,” tegas Varandas.
Sebelumnya, Direktur Olahraga Arsenal, Andrea Berta, bahkan sudah terbang ke Portugal untuk bertemu langsung dengan Gyokeres.
Tapi absennya sang striker dari sesi latihan justru memperkeruh situasi.
Gyokeres sendiri mencetak 54 gol dalam 52 laga musim lalu, dan jadi buruan utama Arsenal sejak gagal mengamankan Benjamin Sesko.
Tapi sampai saat ini, sang pemain belum buka suara soal alasan ia absen dari latihan.
Arsenal disebut masih optimistis bisa menuntaskan transfer ini sebelum jendela bursa musim panas ditutup. (*)
Discussion about this post