TANGERANG, BANPOS – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Banten mengharapkan pencapaian nilai investasi bisa memberikan dampak pada pembukaan lapangan kerja dan peningkatan ekonomi lokal.
“Adanya investasi baru, bisa berdampak pada pembukaan lapangan kerja dan ekonomi lokal sehingga dampaknya luas bagi masyarakat, bukan pada industri saja,” kata Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman di Tangerang, Kamis (11/7/2025)
Sekda Herman mengatakan program Gampang Kerja yang dicanangkan Wali Kota Sachrudin bertujuan sebagai solusi mengatasi pengangguran dengan pembukaan lapangan kerja sebesar-besarnya.
Maka itu, beragam kemudahan dalam berinvestasi pun disediakan mulai dari perijinan online hingga mal pelayanan publik yang mudah diakses publik dalam satu tempat.
“Kami juga memberikan jaminan keamanan kepada pelaku usaha yang berinvestasi dari gangguan oknum melalui kerjasama dengan Kepolisian, TNI dan Kejaksaan,” katanya.
E-Paper BANPOS Terbaru
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Sugiharto Achmad Bagdja mengatakan dari target investasi pada 2025 sebesar Rp15,11 triliun, capaian pada triwulan pertama Rp4,37 triliun atau setara 28,92 persen dengan rincian Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp2,83 triliun atau 65 persen sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp1,54 triliun atau 35 persen.
Ia pun menjelaskan, pada Triwulan 1 tahun 2025 realisasi investasi yang tercatat baik PMDN maupun PMA terdapat 6.099 proyek dengan nilai investasi Rp4.366,05 miliar dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 36.375 pekerja.
Dari 6.099 proyek tersebut tersebar ke dalam beberapa sektor, diantaranya sektor yang terbesar investasinya adalah sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi 21 persen, kedua sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran 15 persen dan ketiga sektor perdagangan dan reparasi 13 persen. (ANTARA)
Discussion about this post