<p dir="ltr"><strong>JAKARTA, BANPOS </strong>– Liverpool dikenal sebagai rumah bagi para jago umpan kelas dunia.</p> <p dir="ltr">Dari Trent Alexander-Arnold yang rutin mengirim umpan silang presisi, hingga Steven Gerrard yang bisa melepaskan bola sejauh 40 yard seolah tanpa melihat.</p> <p dir="ltr">Tapi menurut Michael Essien, ada satu nama lain yang pantas disebut sebagai pengumpan terbaik sepanjang masa, dan Liverpool justru menjualnya murah ke Real Madrid.</p> <p dir="ltr">Dalam wawancara bersama ESPN, legenda Chelsea itu menyusun versi 'pemain sepak bola sempurna'-nya berdasarkan sejumlah atribut seperti kecepatan, kekuatan, hingga visi permainan.</p> <p dir="ltr">Dan ketika membahas kemampuan mengumpan, Essien tak ragu memilih Xabi Alonso, mantan gelandang Liverpool, yang disebutnya sebagai yang terbaik sepanjang sejarah.</p> <h2 dir="ltr">Pernah Jadi Lawan Sengit, Kini Diakui Sebagai Maestro Umpan</h2> <p dir="ltr">Michael Essien tentu bukan orang asing bagi Xabi Alonso.</p> <p dir="ltr">Keduanya sempat terlibat dalam banyak duel panas di Premier League dan Liga Champions kala memperkuat Chelsea dan Liverpool.</p> <p dir="ltr">Tapi tak banyak yang ingat bahwa Essien dan Alonso juga pernah jadi rekan satu tim di Real Madrid.</p> <p dir="ltr">Saat dipinjamkan ke El Real pada musim 2012/13, Essien rutin bermain bersama Alonso di lini tengah, dengan Mesut Özil mengisi peran sebagai gelandang serang.</p> <p dir="ltr">Duet Essien-Alonso terbukti solid. Dari 22 pertandingan yang mereka lakoni bersama:</p> <ul> <li dir="ltr">Menang: 14 kali</li> <li dir="ltr">Imbang: 4 kali</li> <li dir="ltr">Kalah: 4 kali</li> </ul> <div align="left"> <p dir="ltr">Sayangnya, salah satu kekalahan itu adalah di final Copa del Rey melawan rival sekota, Atletico Madrid.</p> <h2 dir="ltr">Liverpool Kehilangan Harta Berharga</h2> <p dir="ltr">Xabi Alonso meninggalkan Liverpool pada 2009 menuju Real Madrid dengan banderol hanya £30 juta.</p> <p dir="ltr">Jika melihat reputasinya kini, baik sebagai pemain maupun pelatih, transfer itu bisa dibilang murah luar biasa.</p> <p dir="ltr">Essien menilai langsung kualitas Alonso dari dekat, dan tak heran bila ia menyebut sang gelandang sebagai pengumpan terbaik sepanjang masa.</p> <p dir="ltr">Bagi fans The Reds, ini mungkin jadi pengingat betapa besarnya pengaruh Alonso di masa lalu, dan betapa mahalnya kehilangan seorang jenderal lini tengah seperti dirinya, baik secara taktis maupun emosional.</p><!--nextpage--> </div>
Discussion about this post