JAKARTA, BANPOS – Isu kepergian Alejandro Garnacho dari Manchester United semakin kencang berembus di bursa transfer musim panas ini.
Namun, langkah mengejutkan datang dari Erik ten Hag, yang kini melatih Bayer Leverkusen, setelah muncul kabar sang pelatih ingin reuni dengan mantan anak asuhnya itu.
Sayangnya, harapan itu tampaknya tinggal angan.
Menurut laporan Fabrizio Romano, Leverkusen memang sempat tertarik mendatangkan Garnacho dua hingga tiga pekan lalu.
Namun kini, pihak klub menilai transfer ini ‘nyaris mustahil’.
E-Paper BANPOS Terbaru
Ten Hag Ingin, Tapi Garnacho Maunya Tetap di Premier League
Romano mengungkapkan lewat kanal YouTube-nya bahwa meski Ten Hag sangat mengapresiasi kemampuan Garnacho, pihak Leverkusen kini sadar bahwa sang pemain lebih condong untuk tetap bermain di Premier League.
“Leverkusen merasa Garnacho akan menunggu tawaran dari klub Premier League. Mereka percaya transfer ini lebih dari sekadar sulit, bahkan nyaris mustahil,” ujar Romano.
Padahal secara teknis, Garnacho memang masih sangat layak jadi bagian dari skuat elite.
Pemain berusia 21 tahun itu telah menunjukkan kualitasnya dalam beberapa laga penting bersama MU.
Namun sayangnya, hubungannya dengan manajer anyar Ruben Amorim tampaknya sudah retak.
Apakah Garnacho Akan Tetap Berlatih Bersama MU?
Meski berstatus surplus dan masuk daftar jual bersama Marcus Rashford dan Jadon Sancho, Garnacho tetap akan diizinkan berlatih bersama tim utama MU selama pramusim.
Hal ini dikonfirmasi ESPN, yang menyebut bahwa pemain Argentina itu akan tetap bersama skuad hingga kepindahannya terwujud.
Kini tinggal menunggu apakah akan ada klub Premier League yang siap menampung Garnacho.
Dengan usianya yang masih muda dan potensi besar, seharusnya bukan hal sulit menemukan klub peminat, jika MU bersedia melunak soal harga. (*)
Discussion about this post