SERANG, BANPOS – Para pemuda asal Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Banten dari berbagai latar belakang mendirikan sebuah organisasi bernama Angkatan Muda Syekh Yusuf Al-Makassari (AMSY). Organisasi ini lahir sebagai bentuk inspirasi dari sosok ulama besar, Syekh Yusuf Al-Makassari.
Pengukuhan resmi AMSY dijadwalkan berlangsung di Pendopo Gedung Negara Provinsi Banten pada Minggu, (13/7) mendatang.
Ketua Umum AMSY, Arief Rosyid Hasan, menuturkan bahwa meskipun Syekh Yusuf berasal dari Sulawesi Selatan, kiprahnya sangat berpengaruh di tanah Banten, terutama pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa.
“Kami, generasi muda yang terinspirasi oleh sosok Syekh Yusuf Al-Makassari—ulama, sufi, pejuang, sekaligus pahlawan nasional Indonesia,” ujarnya di sela-sela persiapan acara pengukuhan, Kamis (10/7).
Acara pengukuhan AMSY rencananya akan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Mursyid Tarekat Khalwatiyah Syekh Yusuf Al-Makassari, Syekh Sayyid Abd Rahim Assegaf atau Puang Makka, Gubernur Banten Andra Soni, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, serta tokoh-tokoh nasional lainnya.
E-Paper BANPOS Terbaru
Menurut Arief, tantangan zaman saat ini memerlukan kebangkitan kembali nilai-nilai keimanan, keilmuan, dan keberanian yang pernah diteladankan oleh Syekh Yusuf.
“Syekh Yusuf bukan hanya milik masa lalu, tetapi sosok yang relevan untuk masa depan,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa AMSY dibentuk sebagai gerakan pemuda yang memadukan semangat spiritual dan progresif, dengan misi utama merawat warisan Syekh Yusuf dalam membangun peradaban yang adil, mandiri, dan berkeadaban.
“Dengan AMSY, kita tidak sekadar bergerak, kita berjuang dengan arah dan nilai,” ucap Arief, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum PB HMI periode 2013–2015.
Arief menambahkan bahwa AMSY mengusung visi menanamkan nilai spiritualitas Islam yang membebaskan, memerdekakan, dan menyejukkan.
Selain itu, organisasi ini juga mendorong lahirnya generasi muda yang intelektual dan militan dalam merespons tantangan zaman.
AMSY juga membawa semangat solidaritas lintas identitas dan kebangsaan, serta mengarusutamakan perjuangan keadilan sosial dan kemerdekaan bangsa dalam narasi gerakan kepemudaan.
Discussion about this post