Sementara itu, Ketua Baleg DPR Bob Hasan menekankan urgensi RDPU guna mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalam penerapan nilai-nilai Pancasila. “Ujungnya untuk kebutuhan masyarakat dan ketahanan negara,” kata Bob.
Baleg DPR pun akan mempercepat jalannya pembahasan RUU BPIP dalam beberapa hari ke depan, agar dapat segera rampung pada pembahasan Tingkat I.
“Mempercepat itu bukan tergesa-gesa, tapi pada pembahasan akan kami matangkan betul-betul. Pada intinya, dengan adanya konsinyering nanti malam mudah-mudahan terus besok, lusa dan seterusnya. Untuk melancarkan tahap pertama ini sesegera mungkin. Pada (pembahasan) Tingkat II-nya akan kami matangkan,” tukas Bob.
Sebelumnya kepada Rakyat Merdeka, Wakil Ketua Baleg DPR Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyebut agenda pembahasan RUU BPIP sudah on the track setelah RUU tersebut masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2025. “Sejatinya, RUU BPIP ini hadir tak ujug-ujug. Sudah melalui perjalanan yang panjang sejak lima tahun lalu. Namun, substansinya yang mulia, kembali diperjuangkan oleh DPR saat saya menjabat sebagai Ketua Komisi II,” kata Doli.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu optimis seharusnya RUU BPIP bisa gol. “Tentu akan ada dinamika dan warna-warni, tapi itulah Pancasila. Saya juga sepakat dengan masukan dari Prof Jimly Asshiddiqie, Pak Lukman Hakim, dan sejumlah pakar lainnya,” tegas Doli. (RM.ID)
Discussion about this post