“Tanggung jawab kami adalah mencari negosiasi terbaik dengan AS. Pada saat yang sama, kami juga mencari opsi lain untuk produksi nasional dan ekspor ke tujuan lain,” paparnya.
Tembaga dianggap sebagai komoditas ekonomi, karena penggunaannya yang luas di seluruh sektor konstruksi dan infrastruktur.
Kabar ini kemungkinan akan memicu perebutan mengirim tembaga ke AS sebelum tarif berlaku pada akhir Juli atau 1 Agustus. (RM.ID)
Page 2 of 2
Discussion about this post