LEBAK, BANPOS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, mencatat sebanyak 618 kejadian bencana alam sepanjang Januari-Juni 2025 akibat hujan lebat disertai angin kencang dan petir/kilat.
“Beruntung, bencana alam itu tidak menimbulkan korban jiwa,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Rabu.
BPBD Kabupaten Lebak hingga kini masih siaga menghadapi cuaca ekstrem yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan petir/kilat.
Cuaca ekstrem tersebut berpotensi terjadi pada sore hingga malam hari, kata dia, sehingga masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana diimbau meningkatkan kewaspadaan guna mengurangi risiko kebencanaan.
Akibat bencana alam tersebut, lanjutnya, 1.684 rumah terendam banjir, longsor, dan angin kencang.
E-Paper BANPOS Terbaru
BPBD Lebak juga menyalurkan bantuan bahan pokok, alas tidur, dan lainnya, untuk warga terdampak guna mengurangi beban ekonomi mereka. Namun bagi warga yang rumahnya rusak berat akibat bencana alam, kata dia, diusulkan mendapatkan bantuan pembangunan kepada instansi terkait.
“Kami memperkirakan estimasi kerugian akibat bencana alam itu mencapai Rp7,5 miliar,” kata Febby.
Menurut dia, sebagian besar warga yang terdampak bencana alam itu tinggal di bantaran sungai, perbukitan, dan pegunungan.
BPBD Lebak, kata dia, terus mengimbau agar masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana meningkatkan kewaspadaan.
Selain itu pihaknya telah memetakan daerah rawan bencana alam, seperti di Kecamatan Bayah, Sobang, Lebakgedong, Cigemblong, Bojongmanik, Cibeber, Muncang, Gunungkencana, Cipanas, Cileles, Cimarga, Cikulur, Leuwidamar dan Cilograng.
Selain itu Kecamatan Rangkasbitung, Cibadak, Kalanganyar, Maja, Curugbitung, Banjarsari, Wanasalam, Cihara dan Malingping.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan pasca-bencana agar dapat ditangani dengan baik, seperti dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), PLN, kepolisian, TNI, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, hingga relawan.
Discussion about this post