“Terima kasih kepada Pak Kapolres, semoga ke depan bisa bersinergi supaya bisa menjalankan tupoksi kita masing-masing,” ucapnya.
Tak hanya soal sinergi kelembagaan, Erick juga menyinggung pentingnya komitmen bersama dalam menjaga toleransi antar umat beragama. Ia menegaskan bahwa PCNU Cilegon selalu berdampingan dengan semua keyakinan dalam bingkai kebangsaan.
“Toleransi agama menjadi atensi khusus, kami selalu berdampingan dengan agama apa pun. Selama kita memiliki semangat NKRI harga mati,” ungkapnya.
Senada dengan itu, tokoh NU Cilegon lainnya, Nawawi Sahim, melihat kunjungan tersebut sebagai langkah awal yang menunjukkan kepedulian Kapolres terhadap dinamika sosial-kultural Kota Cilegon.
“Itikad baik dari Kapolres yang baru silaturahmi kepada tokoh PCNU Kota Cilegon menginginkan masukan-masukan dan nasihat gambaran masyarakat Cilegon agar nanti tidak canggung dengan suasana Kota Cilegon, adat istiadat, perilaku, mayoritas Cilegon, sehingga tidak ada kesan bahwa Cilegon ada pengkotak-kotakan. Ke depannya bisa bersinergi,” ujar Nawawi.
E-Paper BANPOS Terbaru
Dengan pendekatan yang membumi dan menjalin dialog sejak awal, Kapolres Martua Silitonga menunjukkan bahwa pengamanan kota tak hanya soal strategi keamanan, tapi juga soal membangun rasa percaya dan kedekatan dengan para pemangku kepentingan sosial dan keagamaan. (*)
Discussion about this post