Prabowo lantas menyoroti masih tingginya masyarakat Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri. Alhasil, devisa yang dikeluarkan juga sangat besar. Namun, BIH akan memberikan pelayanan kesehatan yang tidak kalah dengan yang terbaik di dunia.
Prabowo mengatakan, tugas negara adalah melindungi rakyatnya, termasuk meningkatkan kualitas kesehatan. Menurutnya, porsi pengeluaran setiap keluarga untuk kesehatan sangat besar.
Prabowo juga menghargai para presiden terdahulu yang telah merintis pelayanan kesehatan. Prabowo pun bangga bisa meresmikan proyek yang dirintis Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi)
“Jadi, sekali lagi saya gunakan kesempatan ini, mengajak semua untuk menyampaikan penghargaan, apresiasi atas keputusan Presiden Joko Widodo untuk membuka Kawasan Ekonomi Khusus ini,” tutur Prabowo.
Di kesempatan yang sama, Erick memprediksi, KEK dan BIH di Sanur, Bali, berpeluang menarik devisa yang sebelumnya beredar di luar negeri. Karena hitungannya, dua juta masyarakat berobat keluar negeri atau jika dikonversikan hampir Rp 150 triliun per tahun.
E-Paper BANPOS Terbaru
Menurutnya, Indonesia merupakan negara dan bangsa yang besar, sehingga layak untuk berdiri di kaki sendiri, termasuk di bidang kesehatan. “Tentu kemandirian kesehatan menjadi salah satu tantangan ke depan,” cetus Erick.
Untuk itu, Kementerian BUMN menginisiasi pengembangan KEK Kesehatan, termasuk di dalamnya menggabungkan pariwisata dan rumah sakit bertaraf internasional. Rencananya, pihaknya juga akan membangun konsep serupa di sejumlah daerah di tanah air agar industri kesehatan Indonesia memiliki daya saing di mancanegara. (RM.ID)
Discussion about this post