Untuk Beasiswa Cilegon Juare, Pemkot menargetkan sekitar 400 penerima. Skema pembiayaan akan disesuaikan dengan kebutuhan UKT (Uang Kuliah Tunggal) masing-masing mahasiswa, tidak flat seperti program sebelumnya.
“Kalau UKT-nya Rp3 juta, maka akan dianggarkan sekitar Rp6 juta. Sisanya untuk penunjang biaya pendidikan. Jadi lebih fleksibel dan mendukung kebutuhan mahasiswa,” jelasnya.
Rahmatullah juga menambahkan, program baru ini akan dilengkapi dengan mekanisme pertanggungjawaban dan sistem transparansi.
“Mereka nanti harus mengunggah laporan pertanggungjawaban. Dan daftar penerima akan dibuka ke publik agar transparan kepada masyarakat Cilegon,” ujarnya.
Discussion about this post