“Sistem domisili ini memang kan jarak ya, tetapi ada bedanya kita melihat juga nilai-nilai anaknya, jadi bukan hanya sekedar memperhatikan jarak, kemudian yang prestasi juga dijadikan bahan perimbangan, memang ada keluhan juga terkait prestasi katanya setiap hari itu bergerak. Nah ini fluktuatif itu hal yang wajar karena memang setiap hari kan ada yang daftar nilainya yang lebih tinggi lagi kan pasti ke atas, jadi masyarakat juga harus memahami itu,” terangnya.
Heni berharap kedepan proses SPMB di Kota Cilegon menjadi lebih baik lagi.
“Insyaallah mudah-mudahan ke depan kita akan lebih baik dalam sistem penerimaan murid baru kemudian juga kita akan melihat, akan me mapping daya tampung sekolah-sekolah yang seperti SMP 11 kemudian SMP berapa lagi, SMP 12 yang cukup banyak peminatnya itu akan kita mapping untuk ditambahkan kuota penerimaannya,” harapnya.
Discussion about this post