JAKARTA, BANPOS – Penurunan harga minyak dunia dilaporkan terus berlanjut, menyusul kesepakatan gencatan senjata lengkap dan total antara Iran dan Israel setelah perang 12 hari, sebagaimana diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) melalui Truth Social, Senin (23/6/2025). Gencatan senjata ini disebut membantu meredakan kekhawatiran investor atas potensi gangguan pasokan.
Media Iran dan Israel juga mengatakan gencatan senjata telah dimulai. Meski rincian pastinya masih belum jelas.
Melansir CNN International, dalam posisi terakhir pada Selasa (24/6/2025), minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 3,7 persen pada angka 65,9 dolar AS per barel. Sementara minyak mentah Brent yang merupakan patokan global, turun 3,8 persen pada angka 68,8 dolar AS per barel.
Senin (23/6/2025), harga minyak dilaporkan anjlok lebih dari 7 persen, setelah Iran melancarkan serangan rudal terbatas dan terarah ke pangkalan AS di Qatar.
Minyak mentah AS anjlok 7,2 persen menjadi 68,51 dolar AS per barel. Ini merupakan penurunan satu hari terbesar sejak awal April, yang juga tercatat sebagai hari terburuk dalam tiga tahun terakhir.
E-Paper BANPOS Terbaru
Brent ditutup pada 71,48 dolar AS per barel atau anjlok 7,2 persen. Reuters menyebutnya sebagai penurunan tertajam sejak Agustus 2022. (RM.ID)
Discussion about this post