Langkah Whisnu juga sejalan dengan semangat kemandirian industri kreatif Indonesia. Ia aktif membangun komunitas, membuka ruang kolaborasi, dan membina talenta muda di berbagai daerah. “Kalau mau Indonesia jadi pusat musik Asia, harus dimulai dari percaya pada suara kita sendiri,” tuturnya.
Di tengah gempuran budaya luar, Whisnu hadir sebagai sosok kreatif yang tak hanya produktif, tetapi juga berpihak pada kekuatan lokal. Ia mewakili semangat baru anak muda Indonesia: kreatif, terbuka, dan tetap berpijak pada akar budaya. (RM.ID)
Page 2 of 2
Discussion about this post