JAKARTA, BANPOS – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengajak para pelanggan agar menggunakan stop kontak di dalam kereta sesuai fungsinya, yakni hanya untuk mengisi daya gawai seperti handphone, tablet, atau laptop.
“Stop kontak di kereta tidak dibuat untuk perangkat elektronik rumah tangga seperti rice cooker, kipas angin portable, atau catokan rambut.
Selain bisa mengganggu kenyamanan penumpang lain, penggunaan tidak semestinya ini berpotensi mengganggu sistem kelistrikan kereta,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba, Senin (23/6/2025)
Himbauan ini disampaikan menyusul ramainya pembicaraan di media sosial terkait penggunaan stop kontak di kereta untuk alat-alat non-gadget.
Dalam beberapa unggahan, terlihat penumpang yang mencolokkan rice cooker mini, hingga kipas gantung pribadi yang dipasang di atas kursi.
Anne menegaskan, penggunaan alat berdaya besar secara bersamaan dapat membebani sistem kelistrikan dan membahayakan kenyamanan serta keselamatan perjalanan.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Kalau pelanggan mengalami kendala teknis seperti AC yang tidak optimal, silakan segera hubungi kondektur. Nomor ponsel kondektur ada di dinding setiap kereta,” tambahnya.
Di sisi lain, promo tarif diskon 30% untuk kereta api kelas Ekonomi komersial terus mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat.
Hingga 23 Juni 2025 pukul 10.00 WIB, KAI mencatat 1.410.480 tiket telah terjual dari total 3.529.612 tempat duduk yang disediakan, setara dengan 40% kapasitas terisi.
Promo ini berlaku untuk jadwal perjalanan hingga 31 Juli 2025 dan dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI maupun laman booking.kai.id.
“Liburan sekolah masih panjang. Segera rencanakan perjalanan dan manfaatkan promo ini sebelum kehabisan,” tutup Anne. (RM.ID)
Discussion about this post