CILEGON, BANPOS – Chandra Asri Group bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon terus memperluas jangkauan Program KOLASE (Kolaborasi Kelola Sampah Ekonomi Sirkular di Sekolah) melalui kegiatan sosialisasi serentak ke 48 sekolah tingkat SD dan SMP di wilayah Cilegon pada 19 Juni 2025.
Program yang telah berjalan sejak 2023 ini bertujuan membentuk kebiasaan pemilahan sampah sejak dini melalui pendekatan edukatif di lingkungan sekolah.
Sebagai bentuk apresiasi, empat sekolah yang telah lebih dulu mengimplementasikan program KOLASE menerima Drop Box KOLASE sebagai fasilitas pemilahan sampah plastik dari Chandra Asri Group dan Yayasan Bakti Barito.
Keempat sekolah ini tercatat berhasil mengelola hingga 17 ton sampah dan mengedukasi 2.568 orang sejak Desember 2023.
Melalui Program KOLASE, DLH Kota Cilegon mendorong pengelolaan sampah yang berkelanjutan berbasis ekonomi sirkular yang menitikberatkan pada keterlibatan aktif para pelajar sebagai generasi muda, program ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan menumbuhkan perubahan perilaku akan pentingnya memilah sampah dari sumbernya.
E-Paper BANPOS Terbaru
Circular Economy & Partnership Manager Chandra Asri Group, Nicko Setyabudi, menyampaikan, Program KOLASE merupakan wujud nyata dari komitmen Chandra Asri Group dalam mendorong proses edukasi pengelolaan sampah yang berkelanjutan melalui pendekatan ekonomi sirkular.
“Sebagai mitra dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon, kami turut mendorong agar program KOLASE dapat direplikasi dan diimplementasikan secara lebih luas di berbagai sekolah, sejalan dengan tujuan program ini yaitu membangun kebiasaan pilah sampah sejak dini melalui institusi pendidikan,” jelas Nicko, Selasa (24/6/2025).
Kegiatan sosialisasi KOLASE turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Maman Mauludin, yang menyambut baik inisiatif tersebut sebagai bagian dari edukasi lingkungan.
“Pemerintah Kota Cilegon menyampaikan apresiasi kepada seluruh mitra yang telah berkontribusi dalam mendukung program KOLASE. Kami berharap program ini dapat berjalan secara optimal dan memberikan dampak positif, baik dalam membentuk perilaku sadar lingkungan di kalangan pelajar maupun dalam mendukung target pengelolaan sampah kota secara keseluruhan,” ujar Maman.
Discussion about this post