PANDEGLANG, BANPOS – Penerimaan murid baru tingkat SMP mulai dilaksanakan. Meski semua serba online untuk mempermudah pelaksanaan pendaftaran, nyatanya para orang tua (ortu) siswa justru ‘angkat tangan’.
Kurangnya pemahaman akan teknologi atau gagap teknologi (Gaptek), membuat ortu siswa di Pandeglang yang hendak mendaftarkan anaknya untuk sekolah melalui Sistem Penerimaan Siswa Baru (SPMB) kebingungan.
Salah satu orang tua siswa, Agustina (45), tampak kebingungan saat mendatangi posko aduan SPMB di SMP Negeri 3 Pandeglang.
Dengan membawa berkas dokumen berlembar-lembar yang telah disiapkan, ia sangat kewalahan mengisi data dan mengikuti proses pendaftaran yang kini sudah serba Dalam Jaringan (Daring).
“Pertama saya nggak ngerti dan nggak paham beberapa hal, saya minta tolong, saya bilang saja saya enggak tahu apa-apa. Akhirnya saya ditolong sama petugasnya,” kata Agustina kepada wartawan, Selasa (24/6).
E-Paper BANPOS Terbaru
Agustina mengaku, dirinya akan memasukkan anaknya di SMP Negeri 3 Pandeglang, sekolah yang menjadi pilihan anaknya.
“Alhamdulilillah saya dibantu sampai beres tadi,” ucapnya.
Menurut Agustina, sistem yang baru dalam melakukan pendaftaran saat ini serba daring, sehingga membuatnya kebingungan.
“Apalagi saya gaptek, malah pinteran anak saya. Tapi sekarang sudah lega, Mudah-mudahan anak saya keterima,” ungkapnya.
Senada dengan Agustina, Dara (54) juga mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, sistem SPMB saat ini membuatnya kebingungan.
“Tadi sudah dikasih tahu cara-caranya, apa saja syarat-syaratnya dan apa saya yang dibutuhkan,” tuturnya.
Dara sendiri mendaftarkan anaknya melalui jalur domisili, ia berharap anaknya dapat di terima di SMP Negeri 3 Pandeglang.
“Paling nanti kalau ada yang nggak dimengerti lagi, saya balik lagi ke sini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 3 Pandeglang, Ading Suhendi, mengatakan pihaknya telah menyiapkan panitia SPMB untuk membantu proses pendaftaran secara online bagi orangtua yang belum memahami proses SPMB secara online.
“Kami menyiapkan bantuan untuk membantu para orang tua murid dalam pendaftaran secara online, sehingga proses SPMB ini dapat berjalan dengan lancar,” singkatnya. (DHE)
Discussion about this post