Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Fondasi Literasi Dibentuk dari Pendidikan di Rumah

Tim Redaksi by Tim Redaksi
Juni 20, 2025
in NASIONAL
0
Sosialisasi Pembudayaan Kegemaran Membaca (PKM) yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional (Perpunas), di Samarinda, Kamis, (19/6/2025).

Sosialisasi Pembudayaan Kegemaran Membaca (PKM) yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional (Perpunas), di Samarinda, Kamis, (19/6/2025).

SAMARINDA, BANPOS – Pendidikan literasi idealnya dimulai dari rumah. Lingkungan keluarga merupakan tempat pertama anak-anak mengenal bahasa, membaca, dan berpikir kritis. Rumah yang menyediakan buku, mendukung kegiatan membaca, dan memberi contoh positif akan membentuk kebiasaan literasi sejak dini.

“Fondasi literasi dibentuk oleh orang tua,” ujar Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian, pada sosialisasi Pembudayaan Kegemaran Membaca (PKM) yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional (Perpunas), di Samarinda, Kamis, (19/6/2025).

Baca Juga

BaraJP Siap Bantu Prabowo Sejahterakan Rakyat Indonesia

Mahfud MD Dukung Prabowo Naikkan Gaji Hakim

Mengapa literasi penting? Karena literasi adalah fondasi semua proses belajar, kemampuan literasi berbanding lurus dengan keterampilan berpikir kritis, dan literasi.

“Tidak ada orang yang akan menjadi pemimpin kalau dia tidak suka membaca. karena pemimpin itu harus terus menginspirasi,” ungkap Pustakawan Utama Perpusnas Muhammad Syarif Bando.

Di era banjir informasi ini, perpustakaan dituntut harus memiliki kiat jitu bagaimana literasi tetap mendapatkan perhatian meski ditengah modernitas. Salah satu caranya dengan menyediakan akses bahan bacaan yang baik.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

Sebuah riset mandiri dilakukan pegiat literasi dari Kota Samarinda Novan Leany. Dalam hasil risetnya, Leany menemukan bahwa jumlah penggerak literasi di Indonesia sangat banyak sekali. Di Kalimantan Timur tercatat tidak kurang 380 pegiat literasi. Tinggal bagaimana memberikan praktik baik budaya membaca yang lewat penyediaan akses terhadap bahan bacaan.

“Samarinda Book Party menjadi salah satu contoh baik mengajak masyarakat senang dengan aktivitas keliterasian tapi tetap gaul,” ucapnya.

Eksistensi perpustakaan sebagai pusat transformasi sosial lewat program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) sudah dirasakan manfaatnya. Bahkan, kini manfaat yang dirasakan masyarakat semakin diperluas dengan adanya bantuan bahan bacaan bermutu yang diperuntukkan bagi perpustakaan desa/kelurahan, Taman Bacaan Masyarakat (TBM), hingga rumah ibadah.

Perpusnas menargetkan 10.000 perpustakaan desa/kelurahan menerima bantuan sebanyak 1.000 eksemplar bahan bacaan. Tidak hanya buku, perpustakaan maupun taman baca masyarakat yang mendapatkan juga akan diberi pelatihan penunjang bagi pustakawan atau tenaga teknis perpustakaan.

Page 1 of 2
12Next
Tags: LiterasiLiterasi DigitalPENDIDIKAN DIRUMAH
ShareTweetSend

Berita Terkait

Perkuat Literasi, Pemuda Pamarayan Gelar Taman Baca Gratis
PENDIDIKAN

Perkuat Literasi, Pemuda Pamarayan Gelar Taman Baca Gratis

Mei 24, 2025
Telkom Banten Tingkatkan Literasi Digital PKBM Bhakti Asih
PENDIDIKAN

Telkom Banten Tingkatkan Literasi Digital PKBM Bhakti Asih

Desember 18, 2024
Inkubator Literasi Pustaka Nasional, Ajang Memperkenalkan Budaya Lokal
PENDIDIKAN

Inkubator Literasi Pustaka Nasional, Ajang Memperkenalkan Budaya Lokal

Juli 3, 2024
Literasi Digital Dorong Netralitas TNI Jelang Pemilu 2024
NASIONAL

Literasi Digital Dorong Netralitas TNI Jelang Pemilu 2024

November 7, 2023
Literasi Digital Jadi Solusi Perangi Judi Online
LIFESTYLE

Literasi Digital Jadi Solusi Perangi Judi Online

Agustus 21, 2023
Upayakan Keberlanjutan TPBIS, Perpusnas Gelar Stakeholder Meeting Tingkat Provinsi
PERISTIWA

Upayakan Keberlanjutan TPBIS, Perpusnas Gelar Stakeholder Meeting Tingkat Provinsi

Agustus 10, 2023
Next Post
Ketua Umum BaraJP 2013-2019 Sihol Manullang (kiri), menyerahkan pataka/bendera BaraJP kepada Frans Ansanay (kanan), yang terpilih menjadi Ketua Umum 2025-2030 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta Kamis (19/6/2025).

BaraJP Siap Bantu Prabowo Sejahterakan Rakyat Indonesia

Discussion about this post

  • Tangkapan layar surat usulan peserta PKN II dari Pemprov Banten.

    Siap Isi 15 Jabatan Kosong, Pemprov Banten Usulkan 15 Calon Peserta PKN II

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viktor Gyokeres Selangkah Lagi Gabung Arsenal, Gaji Fantastis dan Siap Antar Gelar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Helldy dan Sanuji Terseret Temuan Honor Pegawai BPKPAD Rp5,3 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Di Bawah Rezim Budi-Agis, Nanang Dinilai Tak Cocok Jadi Panglima ASN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syafrudin Disingkirkan ‘Orang Luar’, Istri Wagub Jadi Ketua DPW PAN Banten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×
Jangan ketinggalan informasi! E-Paper lebih lengkap loh!
Akses gratis e-Paper BANPOS, klik di gambarnya ya!
Memuat...
Nggak Dulu