Menurutnya, program ini merupakan langkah strategis untuk membuka akses berusaha bagi masyarakat luas, terutama bagi kelompok rentan seperti penyandang disabilitas dan korban pemutusan hubungan kerja (PHK), sekaligus memperluas jangkauan perlindungan sosial ketenagakerjaan.
Ivan menilai, program ini sangat tepat dalam menjawab tantangan ekonomi saat ini. Melalui kesempatan menjadi mitra pengemudi atau merchant Grab, peserta tidak hanya memperoleh peluang kerja, tetapi juga akses terhadap perlindungan jaminan sosial seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT).
“Kami berharap program ini bisa menjadi solusi bagi korban PHK untuk kembali bangkit secara ekonomi. Kami siap mendukung dengan melakukan koordinasi, sosialisasi, serta akuisisi kepesertaan bagi mitra Grab di wilayah kami,” ungkap Ivan.
Dia menekankan pentingnya perlindungan sosial sebagai bagian dari transformasi digital, agar para pekerja informal dan pelaku usaha digital tetap memiliki jaminan kerja yang layak dan aman. Pihaknya akan terus mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan demi menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan. (RM.ID)
Discussion about this post