CILEGON, BANPOS – Status pinjam pakai lahan milik Krakatau Steel (KS) yang ditempati oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dan DPRD saat ini statusnya masih mengambang.
Sebelumnya, Bidang Aset pada Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Cilegon membenarkan bahwa aset Pemkot CIlegon dan DPRD Cilegon statusnya masih pinjam pakai di lahan milik PT KS.
Walikota Cilegon Robinsar membenarkan jika lahan yang di pakai Pemkot Cilegon dan Kantor DPRD masih di lahan milik PT Krakatau Steel. Pihaknya belum mengetahui secara detail terkait pinjam pakai tersebut, namun dirinya akan segera menindaklanjuti persoalan ini.
“Perihal aset (Pemkot) karena memang ini aset Krakatau Steel dan kita juga harus realistis melihat kondisi hari ini kedepan kita komunikasikan,” kata Robinsar kepada BANPOS saat ditemui di kantornya, Senin (16/6).
Saat ditanya bilamana KS menjual lahannya kepada Pemkot Cilegon, Robinsar mengaku siap membeli dengan mempertimbangkan kondisi keuangan khas daerah.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Ketika memang ada peluang, KS juga berkenan untuk menjual kita juga lihat kondisi keuangan fiskal kita. Kita siap, mampu, nggak ada salahnya juga. Kalau untuk hari ini kayanya (belum). Kita mungkin sejauh ini masih mengkomunikasikan saja belum ada tindak lanjut yang berarti untuk perihal aset di Pemkot yang ditempati ini,” tuturnya.
Kemudian, Robinsar akan mengkaji terlebih dahulu seperti apa kedepannya komunikasi dengan KS terkait lahan tersebut.
“Ya kita lihat fiskal aja. Mungkin polanya seperti apa pembayarannya supaya tidak menggangu program-program yang ada juga,” tandasnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi BANPOS Direktur Utama (Dirut) Krakatau Steel, Muhammad Akbar Djohan belum memberikan keterangan. Pesan WhatsApp yang dikirimkan BANPOS belum dijawab padahal terlihat sudah terkirim dengan menandakan ceklis dua.
Seperti diketahui, informasi yang berhasil BANPOS, Pemkot Cilegon melakukan MoU dengan KS tentang rencana penghapusbukuan dan pemindahtanganan aset tetap PT KS kepada Pemerintah Kota Cilegon pada tahun 2020.