“Saya mungkin secara subjektif mengatakan bahwa Sekda ini mestinya bisa lebih optimal lagi kerjanya,” katanya.
Sururi menyoroti keberadaan berbagai Satuan Tugas (Satgas) yang dibentuk pemerintahan baru sebagai tantangan tambahan bagi Sekda. Menurutnya, ini justru menjadi indikator bahwa Sekda perlu meningkatkan kapasitasnya dalam mengoordinasikan organisasi perangkat daerah (OPD).
“Mestinya dia bisa menyesuaikan. Dia kan panglima ASN, dia kan bisa meng-drive OPD-OPD untuk lebih bisa mengikuti gerak perubahan,” jelasnya.
Tokoh masyarakat dan ulama Kota Serang, KH Enting Abdul Karim, turut memberikan penilaiannya. Ia menggarisbawahi bahwa kehadiran Satgas di lingkungan Pemkot justru menunjukkan adanya kekosongan fungsi koordinatif yang seharusnya diemban oleh Sekda.
“Maka setidaknya Sekda itu juga mengikuti perkembangan walaupun hanya sekadar tujuh langkah,” ujarnya.
E-Paper BANPOS Terbaru
Dengan berbagai masukan dan penilaian ini, desakan agar Walikota Serang melakukan evaluasi terhadap kinerja Sekda semakin menguat. Apakah langkah penyegaran akan diambil, kini bola sepenuhnya berada di tangan kepala daerah. (TQS)