“Banyak yang tidak menyangka bahwa Indonesia bisa menghasilkan madu yang istimewa dengan cita rasa yang tidak kalah, bahkan lebih baik dari madu-madu negara lain. Dengan maraknya isu pemalsuan madu, banyak masyarakat meragukan keasliannya. Setelah mencoba BeeMa Honey, mereka mendapatkan banyak pencerahan dan jatuh cinta pada madu dari Indonesia,” ujarnya.
Kisah BeeMa Honey menunjukkan bahwa akses yang tepat dan pendampingan yang konsisten dapat mendorong UMKM lokal untuk menembus pasar global.
Pencapaian ini merupakan bukti nyata kolaborasi antara pelaku usaha dan BRI mampu meningkatkan daya saing UMKM secara berkelanjutan.
Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menegaskan komitmen BRI dalam membangun ekosistem pemberdayaan UMKM yang menyeluruh dan berorientasi global.
“Pencapaian BeeMa Honey menjadi cerminan dari bagaimana daya saing UMKM tidak hanya ditentukan oleh kualitas produk semata,” ungkap Hendy dalam keterangannya, Selasa (17/6/2025).
E-Paper BANPOS Terbaru
Hendy menambahkan, dukungan yang komprehensif, mulai dari pembiayaan, peningkatan kapasitas usaha hingga konektivitas pasar global, menjadi faktor kunci dalam mendorong UMKM untuk naik kelas.
“BRI berkomitmen membangun ekosistem pemberdayaan yang terintegrasi agar semakin banyak UMKM Indonesia dapat go global dan berkontribusi di pentas ekonomi dunia,” pungkas Hendy. (RMID)