CILEGON, BANPOS – Bidang Pajak Daerah pada Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Cilegon memastikan tidak ada indikasi kebocoran pendapatan daerah dalam penggunaan alat perekam transaksi atau biasa disebut tapping box.
Kepala Bidang (Kabid) Pajak Daerah BPKPAD Kota Cilegon, Ahmad Furqon, mengatakan bahwa tapping box yang dimiliki Pemkot adalah alat bantu untuk mengontrol transaksi wajib pajak (WP). Setiap transaksi WP terekam oleh alat tersebut.
“Itu alat perekam data saat transaksi. Dimana saat transaksi, dia (transaksi) terekam oleh alat perekam itu. Sehingga kita ada alat kontrol,” ujar Furqon belum lama ini.
Secara aturan perpajakan, kata Furqon, WP yang melakukan transaksi wajib melaporkan transaksi kepada pihaknya. Sistem pelaporannya bersifat self assessment atau pelaporannya dianggap benar atau wajar.
Lebih lanjut, Furqon menyatakan, manakala dalam pelaporan dinilai tidak wajar barulah dilakukan pemeriksaan. Salah satunya metodenya dengan melakukan pengecekan menggunakan data transaksi yang terekam pada tapping box.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Semua kita kontrol sepanjang dia (melaporkan transaksi) wajar saat laporan pajaknya, berarti dia benar, self assessment. Tapi kalau ada ketidakwajaran laporannya, baru kita ambi data tapping box kita, sama tidak. Jadi bukan alat pengontrol loss,” ujarnya.
“Jadi nggak ada kaitannya (dengan loss pendapatan). (Tapping box) Buat alat kontrol kita saja. Buat konfirmasi, saat dia (WP) melaporkan, sama nggak dengan di tapping kita,” tambahnya.
Meski menyatakan tidak ada indikasi kebocoran, kata Furqon, tapping box dimungkinkan bisa dimatikan oleh WP.
Namun pihaknya memiliki alat kontrol berupa dashboard. Yakni alat kontrol yang mengetahui jika tapping box mati. Begitu Tapping box mati, petugas langsung turun ke lokasi WP.
“Makanya fungsi kontrol dasboard itu, begitu alat mati. Ada lampunya, merah. Nanti petugas kesana. Tapi kalau untuk transaksi itu, sistemnya bisa nge-deteksi. Tetap mati, rekaman di komputer WP masih ada, masih bisa dicek,” tuturnya.