CILEGON, BANPOS – Walikota Cilegon, Robinsar, membenarkan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cilegon, Taufik Ubaidillah, mundur dari jabatannya.
Robinsar saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut membenarkan sudah menerima surat pengunduran diri Taufik Ubaidillah.
Politisi Partai Golkar ini menyatakan, pihaknya akan membahas pengunduran diri Taufik Ubaidillah dengan Baznas Provinsi Banten untuk menentukan penggantinya.
Menurut Robinsar, meski Taufik Ubaidillah mundur, namun organisasi di tubuh Baznas Cilegon harus terus tetap berjalan.
Mundurnya Taufik Ubaidillah, kata Robinsar akan tetap menjadi evaluasi pihaknya.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Kami sudah menerima surat pengunduran dirinya. Akan kami bahas juga dengan Baznas Provinsi juga untuk mekanisme penggantian. Karena memang Baznas harus berjalan organisasinya karena bermanfaat dengan umat juga,” ujar Robinsar, Selasa (10/6).
“Pada prinsipnya mundurnya ini jadi evaluasi ke depan agar Baznas lebih baik. Dan kami berharap calon penggantinya amanah, yang tanggung jawab yang bisa mempertanggung jawabkan dana umat, untuk umat,” sambungnya.
Saat ditanya apakah mundurnya Taufik Ubaidillah berkaitan dengan kasus dugaan Korupsi Baznas yang saat ini tengah diusut Kejari Cilegon, Robinsar tak mau berspekulasi. Ia menyatakan, baru menerima surat pengunduran diri dari yang bersangkutan.
“Kami belum menerima apapun, yang baru kami terima surat pengunduran diri saja. Nanti kita lihat seperti apa. Kalau memang ada informasi, dari Kejaksaan, nanti kita informasikan ke depan,” tutur Robinsar.
Seperti diketahui, mundurnya Ketua Baznas Kota Cilegon Taufik Ubaidillah menjadi perhatian lantaran saat ini Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon tengah mengusut dugaan korupsi di Lembaga yang pernah dipimpinnya itu.
Korps Adhyaksa itu, saat ini sedang mengumpulkan data dan bahan keterangan terkait dugaan penyelewengan dana hibah di Baznas Kota Cilegon. Beberapa pihak tengah dimintai klarifikasi terkait dugaan tersebut. (LUK)