CILEGON, BANPOS – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Cilegon Taufik Ubaidillah, secara resmi melayangkan surat pengunduran diri kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon. Pengunduran diri itu dilakukan ketika Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon tengah mengusut dugaan korupsi di Lembaga yang pernah dipimpinnya itu,
Informasi yang berhasil dihimpun BANPOS, pengunduran diri Taufik terhitung sejak 4 Juni 2025. Surat pengunduran diri Ketua BAZNAS Kota Cilegon diantarkan oleh Wakil Ketua III Bidang Perencanaan Keuangan BAZNAS Kota Cilegon, Bambang Widiyatmoko pada Kamis 5 Juni 2025 di Rumah Dinas Walikota Cilegon dan diterima langsung oleh Walikota Cilegon Robinsar dan Wakil Walikota Cilegon Fajar Hadi Prabowo.
Surat Nomor-231.4/PS.00/V/2025 ini, ditembuskan untuk Ketua Badan Amil Zakat Nasional Pusat di Jakarta dan Ketua Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Banten di Serang.
Dalam isi surat tersebut, Taufik Ubaidillah menyatakan keputusan pengunduran dirinya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, serta tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun.
“Sejak adanya pernyataan pengunduran diri ini, saya tidak lagi bertanggung jawab terhadap segala bentuk aktivitas dan struktur kelembagaan, dan hal-hal yang berkaitan dengan segala keputusan-keputusan BAZNAS Kota Cilegon,” tulis kutipan dalam surat pengunduran diri tersebut.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Saya memohon maaf lahir dan bathin jika selama dalam masa kepemimpinan saya terdapat kekurangan dan kesalahan,” tambahnya.
“Dan saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan, kerja sama, dan kepercayaan yang diberikan kepada saya dalam mengemban amanah jabatan sebagai Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Cilegon,” tutup Taufik dalam surat pengunduran dirinya.
Wakil Ketua III Bidang Perencanaan Keuangan BAZNAS Kota Cilegon, Bambang Widiyatmoko saat dikonfirmasi BANPOS melalui sambungan telepon beberapa kali tidak diangkat, pesan WhatsApp pun tidak dibalas.
Sementara itu, Walikota Cilegon Robinsar maupun Sekda Cilegon Maman Mauludin saat dikonfirmasi belum merespon pesan WhatsApp yang dikirimkan BANPOS, saat ditelepon pun belum menjawab.