“Parahnya jika dibuang begitu saja ternyata bisa mencemari lingkungan, merusak tanah dan mencemari air, serta yang pasti membuat saluran air tersumbat,’ katanya.
Mulai dari situ, Idrus mengajak keluarga, orangtua, dan tetangga untuk mengumpulkan jelantah. Walau masih minim respon tidak serta merta membuat dirinya putus asa.
Dengan dedikasi yang tinggi, Idrus juga memberikan edukasi kepada warga tentang bahaya pembuangan jelantah yang tidak benar. Ia menjelaskan bahwa jelantah yang dibuang ke selokan atau tanah bisa mencemari air dan merusak ekosistem.
Alih-alih membuangnya, Idrus mengajak warga untuk menyimpannya di botol bekas dan memberikannya padanya saat ia datang. “Kami tetap berjalan mengumpulkan jelantah dari tiap-tiap rumah,” ujarnya.
Jelantah tersebut kemudian dibawa ke pabrik pengolahan yang merupakan tempat kerjanya. Selain itu, Ia berharap warga kian banyak tergerak mengumpulkan jelantah. Kegiatan mengumpulkan jelantah tidak hanya memberikan manfaat finansial bagi orang lain, tetapi juga membantu menjaga kebersihan lingkungan.
E-Paper BANPOS Terbaru
Kepedulian mengumpulkan jelantah menandakan adanya perhatian kepada bumi tercinta yang bisa tercemar jika jelantah itu dibuang sembarangan.
“Apalagi ketika tahu bahwa jelantah itu bisa dijual dan uangnya meski tidak seberapa, bisa menjadi apresiasi ataupun motivasi bagi warga untuk terus mengumpulkan jelantah,” ujarnya.
Idrus berharap pula ketika ada sahabat, kerabat, dan kenalan yang sudah mengumpulkan jelantah tapi kemudian bingung ke mana menjual atau menyalurkannya. “Saya siap jemput bola jelantah tersebut,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, rekan Idrus, Azis Ramadhan yang juga Kepala Operasional TUKR mengatakan dirinya sudah setahun lebih bergelut di dunia minyak jelantah dan mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu baru. “Dulu di Jakarta sudah banyak mitra. Kalau di Cilegon kita mulainya dari nol,” tuturnya.
Azis menuturkan ketika baru memulainya di Cilegon, setiap hari berkeliling mencari mitra yang siap bekerjasama menjual minyak jelantah nya. Untuk saat ini kata Azis buah dari kerja kerasnya sejumlah outlet sudah bekerjasama dan sambil mencari mitra-mitra baru. “Jadi sekalian ngambil dilapangan sekalian nyari outlet baru,” ujarnya.
Discussion about this post