CILEGON, BANPOS – Di Kota Cilegon, minyak jelantah dikumpulkan dari rumah makan hingga rumah tinggal untuk menjadi bahan bakar pesawat berkelanjutan. Penyetornya juga mendapat insentif uang setiap liternya.
Senin (2/6/2025) pagi, Azis Ramadhan (31) dan Muhammad Idrus Jamalulen (25) sudah memanaskan mobil dan menyiapkan puluhan jeriken di halaman gudang IPST ASARI (Industri Pengelolaan Sampah Terpadu – Atasi Sampah, Kelola Mandiri) di Lingkungan Serdag, Kelurahan Kotabumi, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon.
Hari itu, mereka bersiap keliling Kota Cilegon dan Serang untuk mengumpulkan minyak goreng bekas. Mereka berkeliling ke tempat makan, resto, cafe yang sudah bermitra dan juga canvassing mencari outlet-outlet baru serta mendatangi rumah-rumah warga penjual gorengan chicken hingga ke ibu-ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga). Aktivitas tersebut rutin mereka lakukan setiap harinya.
“Pagi-pagi kita sudah digudang. Nuangin minyak yang kemarin kita ambil dari mitra kemudian disaring terlebih dahulu di gudang,” kata Idrus saat ditemui BANPOS di gudang IPST ASARI di Lingkungan Serdag, Kelurahan Kotabumi, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Senin (2/6/2025).
Setelah digudang selesai, kata dia, baru ia bergegas menyiapkan puluhan jeriken kosong untuk berkeliling mengambil minyak jelantah. “Baru kita nyiapin jeriken yang kosongnya. Lalu kita jemput bola ke lapangan dari satu tempat ke tempat lainnya,” tuturnya.
E-Paper BANPOS Terbaru
Idrus memaparkan, dirinya sebelum terjun di dunia minyak jelantah ini tidak mengetahui bahwa minyak jelantah bernilai ekonomis. “Dulu sebelum bergelut di bidang minyak, di rumah ngga tahu minyak jelantah suka dibuang sekarang jadi tahu minyak jelantah bisa dimanfaatin,” ujar Idrus yang juga Helper TUKR.
TUKR sendiri merupakan mitra
Chandra Asri Group yaitu perusahaan pengumpul minyak jelantah yang telah memiliki sertifikasi dan lisensi, guna memastikan proses daur ulang jelantah berlangsung sesuai prosedur.
Selain itu, Idrus juga mendapatkan ilmu baru karena akibat pembuangan minyak jelantah bisa mencemari lingkungan sekitar. Ia mengaku perihatin setelah mengetahui dampaknya, untuk itu ia setiap turun ke lapangan rajin menyosialisasikan dampak membuang minyak jelantah sembarangan.
Discussion about this post