Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home EKONOMI

Industri Manufaktur Indonesia Masih Tertekan, Namun Tumbuh Membaik

Penulis Diebaj Ghuroofie
Juni 2, 2025
in EKONOMI
Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arief

Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arief

JAKARTA, BANPOS – Industri manufaktur dalam negeri masih mengalami tekanan di tengah dinamika ekonomi global dan banjirnya impor produk jadi di pasar domestik.

Hal ini tercermin pada capaian Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia pada bulan Mei yang masih berada dalam fase kontraksi dengan level 47,4. Namun demikian, angka tersebut meningkat dibanding bulan April yang berada di level 46,7.

Baca Juga

Perkuat Industri Baja Nasional, Kemenko Perekonomian RI Dukung Transformasi Krakatau Steel

Perkuat Industri Baja Nasional, Kemenko Perekonomian RI Dukung Transformasi Krakatau Steel

Juli 19, 2025
Transformasi Industri Bahan Kimia Khusus Dapat Dukungan Penuh Kemenperin

Transformasi Industri Bahan Kimia Khusus Dapat Dukungan Penuh Kemenperin

Juni 6, 2025
Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arief

Meski Dalam Kondisi Sulit, Industri Manufaktur Diklaim Masih PD Serap Tenaga Kerja

Juni 2, 2025
Ini Cara Kemenperin dan Dekranas Agar IKM Kerajinan Bisa Tembus Pasar Ekspor

Ini Cara Kemenperin dan Dekranas Agar IKM Kerajinan Bisa Tembus Pasar Ekspor

Juni 1, 2025

Selain Indonesia, negara yang juga mengalami kontraksi pada Mei 2025, yakni PMI manufaktur Vietnam (49,8), Prancis (49,5), Jepang (49,0), Jerman (48,8), Taiwan (48,6), Korea Selatan (47,7), Myanmar (47,6), dan Inggris (45,1).

“Hasil survei menunjukkan bahwa terjadinya penurunan pada pesanan baru di bulan Mei. Penurunan pesanan ini mengaitkan karena lesunya permintaan pasar, termasuk yang ingin menembus pasar eskpor, khususnya ke Amerika Serikat karena dampak tarif Trump,” kata Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arief, Senin (2/6).

Jubir Kemenperin menjelaskan, pengiriman ekspor juga mengalami kendala karena sulit mendapatkan kapal sebagai alat angkut logistik dan pengaruh cuaca buruk.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

Bahkan, perlambatan kinerja industri manufaktur juga karena volume produksi yang anjlok, salah satunya akibat harga bahan baku yang terus naik.

“Ini yang membuat industri kita tidak berdaya saing dengan kompetitor, karena harga jual dari kompetitor juga tidak naik, terjadilah efisiensi,” ungkapnya.

Ekonom S&P Global Market Intelligence, Usamah Bhatti, turut menanggapi capaian PMI manufaktur Indonesia pada Mei 2025.

Menurutnya, kinerja industri manufaktur Indonesia mengalami penurunan karena merosotnya permintaan baru dalam waktu hampir empat tahun belakangan. Hal ini menyebabkan penurunan solid pada volume produksi.

“Ekspor juga terus menurun, sementara perusahaan berupaya menyesuaikan inventaris dan tingkat pembelian menanggapi kondisi permintaan yang lemah. Namun demikian, perusahaan yakin periode penurunan ini akan berlalu karena mereka menaikkan tingkat ketenagakerjaan, sementara kepercayaan diri terkait perkiraan 12 bulan output juga menguat,” jelasnya. (DZH)

Komentar ×
Tags: industri manufakturKemenperin
ShareTweetSend

Berita Terkait

Perkuat Industri Baja Nasional, Kemenko Perekonomian RI Dukung Transformasi Krakatau Steel
EKONOMI

Perkuat Industri Baja Nasional, Kemenko Perekonomian RI Dukung Transformasi Krakatau Steel

Juli 19, 2025
Transformasi Industri Bahan Kimia Khusus Dapat Dukungan Penuh Kemenperin
EKONOMI

Transformasi Industri Bahan Kimia Khusus Dapat Dukungan Penuh Kemenperin

Juni 6, 2025
Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arief
EKONOMI

Meski Dalam Kondisi Sulit, Industri Manufaktur Diklaim Masih PD Serap Tenaga Kerja

Juni 2, 2025
Ini Cara Kemenperin dan Dekranas Agar IKM Kerajinan Bisa Tembus Pasar Ekspor
EKONOMI

Ini Cara Kemenperin dan Dekranas Agar IKM Kerajinan Bisa Tembus Pasar Ekspor

Juni 1, 2025
Perkuat Kerja Sama Industri, Menperin Dialog Intens dengan Wapres Brasil
EKONOMI

Perkuat Kerja Sama Industri, Menperin Dialog Intens dengan Wapres Brasil

Mei 23, 2025
Menperin Agus Gumiwang Beberkan Keuntungan Indonesia Gabung BRICS
EKONOMI

Menperin Agus Gumiwang Beberkan Keuntungan Indonesia Gabung BRICS

Mei 20, 2025
Next Post
Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arief

Meski Dalam Kondisi Sulit, Industri Manufaktur Diklaim Masih PD Serap Tenaga Kerja

Discussion about this post

  • Tanpa Liga Champions, Fabrizio Romano Sebut Manchester United Sulit Boyong Striker £55 Juta Victor Gyokeres

    Usai Gyokeres, Fabrizio Romano Sebut Arsenal Sudah Siapkan Dua Transfer Lagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Predator Seks Menyimpang Intai Pelajar SMP Negeri di Kota Serang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rodrygo Siap Pertimbangkan Gabung Arsenal, Tapi Kudu Rogoh Kocek yang Dalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Usai Juara Dunia Antarklub, Chelsea Dapat Hak Ekslusif Ini Selama Empat Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerus Declan Rice? Wonderkid Arsenal Ini Siap Unjuk Gigi di Tur Pramusim Asia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

From the Other Side

Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Jangan ketinggalan informasi! E-Paper lebih lengkap loh!
Akses gratis e-Paper BANPOS, klik di gambarnya ya!
Memuat...
Nggak Dulu