PANDEGLANG, BANPOS – Plafon ruang kelas 2 SD Negeri 3 Cikayas, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, ambruk pada Minggu (1/6) dini hari.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena saat kejadian para siswa belum datang ke sekolah.
“Diperkirakan (ambruk,red) pukul 2 dini hari tadi, Alhamdulillah siswa juga belum ada, ruang kelasnya lagi kosong,” kata Kepala SDN 3 Cikayas, Dewi Setiawati kepada wartawan, Senin (2/6).
Dijelaskannya, ambruknya plafon ruang kelas tersebut diduga karena usia bangunan yang sudah tua dan belum pernah di perbaiki.
“SD Negeri 3 Cikayas ini dibangun sejak 2007 lalu, dan sampai sekarang belum pernah ada perbaikan,” jelasnya.
E-Paper BANPOS Terbaru
Untuk sementara, lanjut Dewi, siswa kelas 2 SD Negeri 3 Cikayas akan di gabung dengan kelas lain untuk proses kegiatan belajar mengajarnya.
“Untuk anak-anak kelas 2 ini saya alihkan dulu ke ruang kelas 1, karena tidak ada lagi kelas yang baik,” ujarnya.
Menurutnya, selain ruang kelas 2 yang kondisinya sudah rapuh dimakan usia, Dewi menyebut ada 7 ruangan lainnya yang juga kondisinya mengkhawatirkan.
“Saya mohon kepada pemerintah juga untuk memperhatikan kondisi ini yang betul-betul sudah memprihatinkan. Mudah-mudahan dinas terkait bisa melihat kondisi SDN 3 Cikayas ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi, mengaku turut prihatin atas ambruknya atap ruang kelas SDN Cikayas 3.
“Kami sudah menerima laporannya dan akan masuk dalam skala prioritas diperbaiki tahun ini,” singkatnya. (DHE)