“Kalau Singapura bisa menciptakan nilai dari keterbatasan, mengapa kita yang berkelimpahan justru diam, Puncaknya, program Trans Patriot diluncurkan—sebuah panggilan aksi untuk generasi muda, “Terjun ke lapangan, bangun riset, ciptakan inovasi, jadilah lentera perubahan.”
Di akhir orasi, Bang Iftitah menggugah, Transmigrasi Baru adalah force. Dan kalian semua—mahasiswa ITB, pemuda bangsa—adalah energi. Pilih: menjadi gaya yang mendorong perubahan, atau menjadi massa yang diam. Masa depan bangsa ada di tangan kita semua. Waktunya bukan besok, tapi sekarang.”
Di aula itu, bukan hanya lampu yang menyala—tapi lentera-lentera kecil di dada generasi muda: lentera peradaban yang siap menyalakan harapan Indonesia.