SERANG, BANPOS – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Banten mencatat transaksi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Karya Kreatif Banten (KKB)xDigital Jawara (DIGIWARA) Festival 2025 mencapai Rp15,53 miliar.
Kepala Kantor Perwakilan BI Banten, Ameriza M Moesa, mengatakan KKBxDigiwara 2025 mengusung tema Mewujudkan UMKM unggul dan masyarakat digital menuju Banten maju dan sejahtera, telah dilaksanakan selama tiga hari pada 23-25 Mei 2025 di Bintaro Jaya Xchange Mall 2, Tangerang Selatan.
“Total penjualan pada rangkaian kegiatan KKBxDIGIWARA Festival 2025 mencapai Rp15,53 miliar dan tercatat meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp13,5 miliar,” ujarnya, Rabu (28/5).
Adapun total transaksi tersebut terdiri atas transaksi penjualan on site Rp1,1 miliar terdiri dari QRIS Rp735,6 juta, tunai Rp48,97 juta, debit dan transfer Rp320,8 juta, transaksi daring Rp826,73 juta, business matching dalam negeri dan luar negeri Rp13,5 miliar.
“Pada waktu yang bersamaan juga telah dilakukan pembiayaan UMKM sebesar Rp3,13 miliar oleh perbankan,” ucapnya.
E-Paper BANPOS Terbaru
Menurut dia, KKB tahun ini merupakan sinergi antara pemberdayaan UMKM dan pengembangan sektor pariwisata.
Dengan pendekatan tersebut, gelaran ini tidak hanya menampilkan produk kreatif, tetapi juga jasa-jasa berbasis wisata yang punya potensi besar untuk dikembangkan.
“Kita dorong UMKM unggul agar bisa memaksimalkan potensi ekonomi kreatif, termasuk UMKM yang terkait dengan sektor pariwisata. Jadi, tidak hanya produk, tapi juga jasa pariwisata kita hadirkan di sini,” katanya.
Selain itu, BI juga menggelar Digiwara Award, yang melibatkan seluruh pemerintah daerah di Banten. Penghargaan ini diberikan atas inovasi dalam pembayaran pajak dan retribusi secara non-tunai, sebagai bentuk dorongan menuju ekosistem keuangan digital yang lebih inklusif.
“Lewat Digiwara Award, kami ingin memperluas ekosistem digital, khususnya di bidang keuangan. Ini untuk mendorong masyarakat lebih terbiasa melakukan transaksi non-tunai, sekaligus memotivasi pemerintah daerah terus berinovasi dalam digitalisasi layanan pembayaran,” ujarnya.