Terparah diperkirakan terjadi pada Jumat 30 Mei 2025, yang diprediksi tingkat polutan berdasarkan AQI+ (Indeks Kualitas Udara) berada di angka 125.
Sebagai pembanding, AQI+ pada tanggal 21 Mei yang merupakan hari dengan PM2.5 tertinggi semenjak flaring PT LCI dilakukan, berada pada nilai 87.
Dengan PM2.5 sebagai polutan utama, maka dengan nilai AQI+ pada Jumat 30 Mei 2025 yang mencapai 125, PM2.5 pun akan meningkat tajam.
Kondisi AQI+ di angka 125 sangat tidak sehat bagi kelompok sensitif. Masyarakat pun dianjurkan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan, dan menutup jendela rumah. (DZH)
Page 2 of 2