PANDEGLANG, BANPOS – Sebanyak 2.488 kepala keluarga di Kabupaten Pandeglang, Banten terdampak banjir dalam beberapa hari terakhir, namun ketinggian air mulai berangsur surut.
“Banjir melanda 22 desa yang tersebar di delapan kecamatan akibat meluapnya sejumlah sungai usai hujan lebat,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pandeglang, Nana Mulyana, Rabu (28/5).
Bencana banjir di Kabupaten Pandeglang tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.
Menurut dia, pemerintah daerah telah menyalurkan bantuan logistik agar masyarakat terpenuhi kebutuhan mereka.
Delapan kecamatan yang dilanda banjir adalah Patia, Pagelaran, Panimbang, Sukaresmi, Angsana, Cisata, Sobang, dan Munjul.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Kita tetap waspada karena potensi hujan meningkat masih berpeluang,” ujarnya.
Oleh karena itu pihaknya minta masyarakat agar tetap waspada dan tidak membuang sampah sembarangan termasuk ke aliran sungai maupun drainase.
Jika cuaca buruk yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan petir, masyarakat diimbau agar meningkatkan kewaspadaan. “Peringatan kewaspadaan itu dapat mengurangi risiko kebencanaan,” katanya. (ANT)