SERANG, BANPOS — Paguron Singandaru Karuhun Banten Indonesia (PSKBI) menggelar Festival Kejuaraan Pencak Silat tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Provinsi Banten, Senin (26/5), di Gedung Pramuka, Jalan Cikulur, Ciracas.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Plt. Kepala Dispora Kota Serang Zeka Bachdi yang mewakili Walikota Serang, Kasat Samapta Polresta Serang Kota AKP Sudibyo, serta perwakilan dari Kejaksaan Tinggi Banten, David.
Baca Juga
Dalam sambutannya, Plt. Kepala Dispora Kota Serang, Zeka Bachdi, menyoroti pentingnya pembinaan atlet pencak silat sejak dini. Ia mengakui bahwa meski Banten dikenal sebagai gudangnya jawara, prestasi atlet daerah ini masih belum menonjol di tingkat nasional dan internasional.
“Pembinaan kita masih kurang serius. Oleh sebab itu, kegiatan PSKBI ini menjadi cikal bakal pembinaan yang diharapkan berkelanjutan, bukan hanya untuk tingkat SD, tapi juga SMP dan SMA,” ujarnya.
Zeka juga mengungkapkan rencana pemerintah Kota Serang membangun gedung olahraga khusus beladiri pada 2026 untuk mendukung latihan dan kompetisi para pesilat.
E-Paper BANPOS Terbaru
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Banten yang diwakili oleh David menyampaikan pesan Kepala Kejaksaan agar kompetisi ini menjadi wadah pembentukan karakter, sportivitas, dan semangat juang para atlet muda.
“Silat bukan sekadar olahraga bela diri, tapi juga seni yang mengajarkan disiplin, pengendalian diri, dan rasa hormat,” ujar David membacakan sambutan.
Ketua DPW PSKBI Banten, Achmad Herwandi, menyatakan bahwa kejuaraan ini merupakan bagian dari upaya melestarikan seni budaya lokal sekaligus mencari atlet pencak silat berbakat.
“Pencak silat kini telah menjadi cabang olahraga internasional, dan Banten harus mampu menghasilkan juara yang membanggakan,” katanya.
Pembina PSKBI, Hannibal, menambahkan bahwa PSKBI telah membina sekitar 100 padepokan di Banten dan berharap agar kegiatan ini mendapat dukungan dari pemerintah serta aparat penegak hukum.
Hannibal berharap festival ini menjadi momentum untuk mengembangkan seni bela diri dan budaya Banten agar tetap lestari.
Discussion about this post