Dari sesi evaluasi ini, tidak hanya disepakati bahwa layanan berjalan dengan baik, namun juga disusun action plan untuk monitoring dan evaluasi berkala, guna menjaga kualitas tetap optimal di tengah potensi peningkatan beban kerja digital laboratorium.
Robertus juga menyampaikan bahwa Telkom membuka ruang diskusi terbuka dengan pelanggan untuk terus menyesuaikan layanan dengan kebutuhan bisnis yang dinamis.
“Kami siap menjadi partner digital yang adaptif, bukan hanya vendor. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam membangun relasi jangka panjang berbasis kepercayaan dan layanan unggul,” tambahnya.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa Telkom tidak sekadar fokus pada penetrasi layanan, tetapi juga memastikan pelanggan merasakan nilai maksimal dari layanan yang digunakan. Dengan pendekatan yang humanis, aktif, dan berbasis solusi, Telkom terus memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan digital pilihan utama, khususnya di sektor-sektor krusial seperti kesehatan.(Odi)