KABUPATEN TANGERANG, BANPOS – Telkom Banten menyerahkan dokumen administratif sebagai penanda aktifnya layanan konektivitas, sekaligus evaluasi menyeluruh pengalaman pelanggan (customer experience) terhadap pemrosesan layanan konektivitas di Universitas Cendekia Abditama.
Penyerahan dokumen yang digelar Rabu (21/5/2025) di Universitas Cendekia Abditama, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang itu, juga sebagai bagian dari komitmen Telkom dalam memperkuat relasi dengan pelanggan institusi pendidikan.
Kegiatan ini dihadiri Head of Telkom Daerah (HoTD) Lengkong, Robertus dan Alvin selaku Officer Sales Operation. Tim Telkom disambut langsung Perwakilan Yayasan Pengelola Universitas Cendekia Abditama, Qodir.
Universitas Cendekia Abditama telah memanfaatkan layanan konektivitas Telkom, yakni Astinet, untuk mendukung berbagai kegiatan akademik dan operasional universitas yang berbasis digital.
Dalam evaluasi yang dilakukan, pihak universitas mengapresiasi kecepatan tanggap tim teknis Telkom dalam memproses kebutuhan digitalnya, serta kemudahan dalam proses layanan purna jual.
E-Paper BANPOS Terbaru
Lebih dari itu, Telkom menaruh perhatian khusus pada aspek emosional dan hubungan jangka panjang dengan pelanggan, sebagai bagian dari strategi peningkatan customer experience holistik.
Telkom tidak hanya hadir ketika layanan dibutuhkan, tetapi juga secara aktif mendengarkan, merespons, dan beradaptasi terhadap kebutuhan pengguna layanan—menjadikan mereka lebih dari sekadar pelanggan, tapi mitra dalam perjalanan digital.
“Membangun customer experience bukan hanya soal teknis atau produk, tapi soal keterlibatan aktif, komunikasi terbuka, dan konsistensi pelayanan. Telkom menjadikan relasi dengan pelanggan sebagai prioritas strategis, terutama sektor pendidikan yang memiliki peran vital dalam mencetak generasi digital,” ujar Robertus.
Langkah ini mencerminkan bagaimana Telkom mengintegrasikan nilai-nilai pelayanan prima dalam setiap titik interaksi pelanggan (customer touch point). Mulai dari proses instalasi, monitoring performa layanan, hingga sesi evaluasi, semua dijalankan dengan standar customer-centric.