TANGERANG, BANPOS – Anggota DPRD Kabupaten Tangerang menyoroti lambatnya pertumbuhan ekonomi tahun 2024 sebesar 5% dari tahun sebelumnya sebesar 5,18%.
Rendahnya penurunan angka kemiskinan dan pengangguran terbuka sepanjang tahun 2024 juga menjadi perhatian dewan dalam menyikapi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tangerang tahun 2024.
Sorotan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Ahmad Baidowi dalam Rapat Paripurna Rekomendasi DPRD Terhadap LKPJ Bupati Tahun 2024, di Gedung DPRD, Pusatpemkab Tangerang, Tigaraksa, Rabu (14/5/2025).
“Terkait penurunan ekonomi disebabkan dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan serta sektor pengadaan listrik dan gas,” ujarnya.
Baidowi menungkapkan, beberapa sektor PDRB mengalami pertumbuhan cukup tinggi, yaitu konstruksi 5,98%. Perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 5,94%.
E-Paper BANPOS Terbaru
Kemudian transportasi dan pergudangan sebesar 6,04%. Penyediaan akomodasi makanan dan minum sebesar 9,15%. Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial sebesar 23,34%. Serta jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 13,25%.
Dalam setahun lalu, lanjut Baidowi, angka kemiskinan menurun dari tahun sebelumnya sebanyak 276,330 menjadi 266,430 jiwa. Serta tingkat pengangguran terbuka berdasarkan survei angkatan kerja nasional menurun dari tahun sebelumnya 6,94% menjadi 6,06%. Meski angka tersebut menurutnya, belum turun secara signifikan.
“Kami apresiasi upaya Pemkab Tangerang yang menjalankan program pemerintah pusat untuk mengentaskan kemiskian seperti PKH dan intervensi pengadaan pangan murah.
“Juga upaya mengatasi kemiskinan ekstrim dengan strategi intervensi, serta mengurangi beban pengeluaran, meningkatkan pendapatan, dan meminimalkan kantong kemiskinan,” tandasnya.
Baidowi juga tidak menampik Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tangerang meningkat sebesar 76,19% dari tahun sebelumnya 75,56%. Menurutnya, IPM bersumber dari tiga dimensi, yaitu umur panjang, hidup sehat, serta pengetahuan dan standar hidup layak.