CILEGON, BANPOS – Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Cilegon menggelar acara buka puasa bersama sekaligus diskusi publik bertajuk “PSN di Cilegon: Peran Pemuda, Kesejahteraan, dan Kondusifitas” pada Jumat (22/3) di Paradiso Garden, Ciwedus.
Diskusi ini menyoroti kebijakan pemerintah terkait penetapan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kota Cilegon.
Acara ini dibuka langsung oleh Wakapolres Cilegon, Kompol Rifki Seftrian Yusuf, dan menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, seperti Anggota DPRD Kota Cilegon Ahmad Aflahul Aziz, Ketua Umum HIPPI, Muhammad Zia Ulhaq, serta Gilang Umar Paradise pengusaha muda sekaligus Bendahara DPD KNPI Kota Cilegon.
Diskusi berlangsung hangat dengan kehadiran berbagai organisasi kepemudaan dan mahasiswa yang antusias membahas dampak PSN terhadap masyarakat dan generasi muda.
Ketua DPD KNPI Kota Cilegon, Rizki Putra Sandika, menyoroti proyek pabrik Chlor Alkali-Ethylene Dichloride (CA-EDC) yang dikelola oleh PT Chandra Asri Alkali (CAA) serta pabrik petrokimia Lotte Chemical Indonesia (LCI) sebagai PSN yang akan berdampak langsung pada masyarakat Cilegon.
E-Paper BANPOS Terbaru
“KNPI sebagai wadah organisasi kepemudaan menginisiasi diskusi ini karena PSN bukan proyek biasa. Ini adalah proyek besar negara yang harus benar-benar dikaji agar memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Rizki.
Ia juga mempertanyakan penetapan PT CAA sebagai PSN melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025-2029 yang ditandatangani Presiden Prabowo Subianto.
“Sebagai pemuda, kita bukan menolak investasi. Kita hanya ingin memahami urgensi penetapan PT CAA sebagai PSN, apakah memang memenuhi kriteria atau ada hal lain yang perlu dipertanyakan,” tegasnya.
DPD KNPI Kota Cilegon menegaskan pentingnya keterlibatan semua elemen masyarakat dalam mengawal proyek PSN agar berjalan sesuai aturan.
“Kita harus bersama-sama mengawasi proses perizinan, keterlibatan tenaga kerja lokal, serta keberadaan tenaga kerja asing agar semuanya berjalan sesuai dengan harapan masyarakat,” pungkas Rizki.