Dalam kesempatan yang sama Kadisnaker Kota Cilegon Panca Nugrahestianto yang hadir didampingi sejumlah stafnya mengatakan bahwa selama ini PT IRT dinilai telah koperatif memberikan data pelaporan selama kegiatan proyek pembangunan berlangsung.
“Sesuai bidangnya Disnaker Kota Cilegon telah memberikan arahan kepada PT IRT supaya bisa memberikan laporan terkait data-data jumlah karyawan dan para kontraktor yang bekerja di areal proyek PLTU Jawa 9&10,” urainya.
Sementara, dalam diskusi di kunjungan kerja tersebut, Deputi I Genaral Manajer PT IRT Kardi Bin Kasiran menjelaskan di depan para anggota DPRD dan Disnaker bahwa selama ini PT IRT telah berperan aktif di tengah masyarakat, mulai dari rekerutmen tenaga kerja yang mencapai 12000 orang, memberikan fasilitas pangkalan nelayan beserta kios kiosnya, dan kegiatan sosial lainnya.
“Kegiatan sosial lainnya adalah saat ini dalam tahap pembangunan food court yang berada di Lebakgede, dan saat ini kontraktornya adalah pengusaha lokal yakni PT Mutiara Kahal. Nantinya kios kios pedagang tersebut diperuntukan bagi masyarakat Suralaya dan Lebakgede yang usahanya adalah berdagang,” urai Kardi.(ENK)