CILEGON, BANPOS – Ketua Ketua Komisi II DPRD Cilegon, Fauzi Desviandy, mengapresiasi PT Indo Raya Tenaga (IRT) selaku pengelola PLTU Jawa 9&10 dalam hal penyerapan tenaga kerja lokal. Fauzi berharap PT IRT tidak hanya merekrut karyawan lokal dalam tahapan pembangunan saja, melainkan juga bisa merekrut menjadi karyawan organik ke depannya. Selama ini menurut Fauzi, IRT sudah memprioritaskan warga lokal sebagai tenaga kerja, hingga mencapai 12000 orang pekerja.
“Jika data yang disampaikan pihak PT IRT telah memperkerjakan belasan ribu orang dan telah memprioritaskan warga Kota Cilegon, khususnya Suralaya maka kami sangat apresiasi,” katanya di Cilegon. Hal sama diungkapkannya bersama anggota DPRD lainnya, khususnya Komisi II yang menggelar kunjungan kerja ke Site Office PT Indo Raya Tenaga, Kamis (13/3).
Kunjungan kerja bersama tersebut merupakan agenda bersama antara legislatif dan eksekutif dalam rangka monitoring terhadap industri yang berada di Kota Cilegon.
Secara berkelanjutan, DPRD berharap IRT bisa merekrut karyawan organik untuk memprioritaskan warga lokal Kota Cilegon.
“Program-program CSR seperti ini perlu dilakukan sebagai upaya keseriusan pihak perusahaan membuka lapangan pekerjaan dengan memprioritaskan warga lokal,” tambahnya.
E-Paper BANPOS Terbaru
Fauzi menjelaskan, kunjungan kerja ini juga bagian menciptakan iklim industri yang kondusif dan lebih baik di kota Cilegon.
“Dengan adanya PT IRT sebagai owner PLTU 9&10 tentunya akan menyerap tenaga kerja terutama warga Cilegon, dan diharapkan juga bermanfaat bagi masyarakat lokal Suralaya dan sekitarnya,” jelasnya.
Sementara Safuddin, Wakil Ketua Komisi II DPRD Cilegon yang juga berasal dari Suralaya menegaskan bahwa sejak dari awal PLTU Unit 9&10 dibangun juga telah terlibat aktif. Dalam perjalanannya PT IRT telah bersinergi dengan masyarakat lokal setempat serta pengusaha lokal.
“PT IRT sudah melaksanakan kewajibannya sebagai salah satu industri di Suralaya yang sudah memberikan peluang pekerjaan kerja kepada masyarakat Suralaya khusunya dan Kota Cilegon,” tambahnya.