Deden menyebut, perusahaan ISP yang sudah masuk ke wilayah Baksel terhitung sangat banyak.
“Perusahaan itu di antaranya, PT Lintas Jaringan Nusantara (LJN), PT Lintas Network Solusi (LNS.Net), PT Putra Lebak Banten (PLBNET), PT Mitra Media Data (MMD), PT Digtel Tech Solutions (DTS), PT Sibertech Indonesia dan PT Awinet, bahkan besar kemungkinan masih banyak perusahaan ISP yang masuk ke wilayah Baksel yang diduga keras ilegal,” tandasnya. (WDO/DZH)
Page 2 of 2